TEKNOBGT
Pengertian Zakat dan Dalilnya
Pengertian Zakat dan Dalilnya

Pengertian Zakat dan Dalilnya

Zakat adalah salah satu rukun Islam yang wajib dilakukan oleh umat muslim yang mampu. Zakat berasal dari bahasa Arab yang berarti “pembersihan” atau “peningkatan”. Dalam Islam, zakat memiliki arti pembersihan harta dari sifat serakah yang dimiliki oleh pemiliknya. Zakat juga memiliki arti peningkatan harta karena dengan membayar zakat, harta seseorang akan menjadi lebih berkah dan diberkahi oleh Allah SWT.

Dalil-Dalil Zakat

Dalil tentang zakat terdapat dalam Al-Quran dan Hadis. Salah satu ayat Al-Quran yang menjelaskan tentang zakat adalah dalam Surah Al-Baqarah ayat 177:

“Bukannya kebajikan itu ialah menghadapkan muka ke arah timur dan barat ketika shalat, tetapi sesungguhnya kebajikan itu ialah beriman kepada Allah, hari kemudian, malaikat-malaikat, kitab-kitab dan nabi-nabi, dan memberikan harta yang dicintainya kepada kerabatnya, anak-anak yatim, orang-orang miskin, musafir (yang memerlukan) dan orang-orang yang meminta-minta, serta untuk (memerdekakan) hamba sahaya, dan menegakkan shalat, dan menunaikan zakat; dan orang-orang yang memenuhi janjinya apabila ia berjanji, dan orang-orang yang sabar dalam kesempitan, penderitaan dan dalam peperangan, mereka itulah orang-orang yang benar (imannya); dan mereka itulah orang-orang yang bertakwa.”

Dalam Hadis, Rasulullah SAW juga banyak memberikan pengajaran tentang zakat. Salah satu Hadis yang menjelaskan tentang zakat adalah sebagai berikut:

“Tidaklah sah puasa orang yang tidak membayar zakatnya.”

Dari hadis tersebut, dapat diambil kesimpulan bahwa zakat tidak hanya merupakan kewajiban bagi umat muslim yang mampu, tetapi juga berdampak pada ibadah lainnya seperti puasa. Oleh karena itu, membayar zakat merupakan salah satu cara untuk memperbaiki ibadah dan meningkatkan ketaqwaan kepada Allah SWT.

Bentuk Zakat

Zakat dapat dikelompokkan menjadi dua bentuk, yaitu zakat fitrah dan zakat mal. Zakat fitrah adalah zakat yang dikeluarkan pada saat hari raya Idul Fitri. Sedangkan zakat mal adalah zakat yang dikenakan pada harta kekayaan yang dimiliki seseorang. Zakat mal dikenakan pada harta yang telah mencapai nishab atau batas tertentu yang telah ditentukan oleh syariat Islam.

Zakat mal dapat dikelompokkan menjadi beberapa jenis seperti zakat emas, zakat perak, zakat pertanian, zakat perdagangan, zakat hewan ternak, dan zakat tambang. Setiap jenis zakat memiliki perhitungan yang berbeda-beda, tergantung dari jenis harta yang dikeluarkan.

Manfaat Zakat

Zakat memiliki manfaat yang sangat besar bagi umat muslim. Beberapa manfaat zakat antara lain:

1. Pembersihan harta

Zakat dapat membersihkan harta dari sifat serakah yang dimiliki oleh pemiliknya. Dengan membayar zakat, seseorang akan lebih mudah merelakan harta yang dimilikinya dan tidak terikat pada dunia materi semata.

2. Meningkatkan ketaqwaan

Dengan membayar zakat, seseorang akan semakin dekat dengan Allah SWT. Hal ini akan meningkatkan ketaqwaan seseorang kepada Allah SWT.

3. Memperbaiki ekonomi

Zakat dapat membantu memperbaiki ekonomi masyarakat yang kurang mampu. Zakat yang dikeluarkan oleh orang yang mampu akan disalurkan kepada orang yang membutuhkan.

4. Menjaga solidaritas sosial

Dengan membayar zakat, seseorang akan lebih peka terhadap kondisi sosial sekitarnya. Zakat yang dikeluarkan akan membantu orang yang membutuhkan dan menjaga solidaritas sosial di masyarakat.

Kewajiban Membayar Zakat

Setiap umat muslim yang mampu wajib membayar zakat. Mampu dalam hal ini berarti memiliki harta yang telah mencapai nishab atau batas tertentu yang telah ditentukan oleh syariat Islam. Nishab ini berbeda-beda tergantung dari jenis harta yang dimiliki.

Adapun besaran zakat yang harus dikeluarkan adalah 2,5% dari total harta yang dimiliki. Besaran ini telah ditetapkan dalam Al-Quran dan Hadis sebagai jumlah yang harus dikeluarkan oleh umat muslim.

Kesimpulan

Zakat merupakan rukun Islam yang wajib dilakukan oleh umat muslim yang mampu. Zakat memiliki banyak manfaat bagi umat muslim, seperti pembersihan harta, meningkatkan ketaqwaan, memperbaiki ekonomi, dan menjaga solidaritas sosial. Zakat juga memiliki dalil yang jelas dalam Al-Quran dan Hadis, sehingga tidak ada alasan bagi umat muslim untuk tidak membayar zakat. Oleh karena itu, mari kita perbanyak membayar zakat untuk meningkatkan ketaqwaan kepada Allah SWT dan membantu sesama yang membutuhkan.

Artikel Pengertian Zakat dan Dalilnya

© Copyright 2023 TEKNOBGT.COM